Pages

  • RSS

Wednesday, May 5, 2010

PKS PRIHATIN, FILTER ROKOK MENGANDUNG BABI

Jurnalparlemen.com
Selasa, 6 April 2010



Senayan - Hasil riset di Belanda yang mempublikasikan penemuan enzim babi dalam filter rokok langsung mendapat respons anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Yoyoh Yusroh. Kandungan babi tersebut dikhawatirkan bakal meresahkan umat Islam khususnya di Indonesia.

"Menurut pandangan saya, rokoknya saja sudah bermasalah apalagi ditambah dengan adanya kandungan babi," kata Yoyoh kepada Jurnalparlemen.com di Jakarta, Selasa (6/4).

Wakil Ketua Komisi VIII ini berpendapat, dari sisi ekonomis rokok lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya karena dapat mengganggu kesehatan. "Dari segi ekonomi, merokok sama saja dengan membuang uang dan tentu tidak sehat. Lebih baik uangnya dibelikan makanan yang lebih bergizi," ujarnya.

Yoyoh sangat prihatin bila kandungan babi juga terdapat dalam rokok di Indonesia. Jika memang itu benar-benar ada, lanjut Yoyoh, Majelis Ulama Indonesia harus mengeluarkan fatwa bahwa rokok itu haram mutlak.

"Kalau benar seperti itu, produsen semata-mata hanya mencari keuntungan saja, tidak memikirkan keyakinan seseorang. Padahal produsen bertanggung jawab kepada konsumen jangan justru dah umat Islam," tandasnya.

Sebelumnya, Profesor Simon Chapman menyatakan, 185 produsen rokok di negara itu menggunakan hemoglobin babi sebagai bahan pembuat filter rokok. Profesor asal Universitas Sydney itu berpendapat sebaiknya industri rokok diberbagai belahan dunia untuk memperhatikan kepercayaan yang dianut suatu agama.

"Saya pikir hal itu bisa berbahaya bagi kelompok agama tertentu bahwa terdapat rokok yang diproduksi mengandung babi," tukasnya seperti dikutip dari Dailymail.co.uk.(nof/yat)

0 comments:

Post a Comment